MENENGOK TUGU KHATULISTIWA / EQUATOR MONUMENT SANTAN ULU KALTIM
https://sma10kaltim.blogspot.com/2019/12/menengok-tugu-khatulistiwa-equator.html
Garis khatulistiwa atau ekuator merupakan sebuah garis imajinasi yang berada diantara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian yakni belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.
Garis lintang khatulistiwa berada pada koordinat 0° Equator (garis lintang 0 derajat) dimana tepat melintasi beberapa pulau dan kota diIndonesia yakni Sumatera, Kalimantan, dan Halmahera sebagai pulau yang tepat berada di zero latitude (khatulistiwa). Salah satu kota yang paling dikenal dengan icon khatulustiwa adalah kota Pontianak.
Namun tahukah anda bahwa terdapat Tugu Khatulistiwa lainnya yang ada, yakni terletak di desa Santan Ulu, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Tugu ini berbentuk segi delapan dengan setiap sisinya memiliki pintu yang berdiri di atas lahan 2Ha dengan tinggi kurang lebih 30 meter. Di puncak bangunan berbentuk seperti 2 buah cincin yang bergabung membentuk bola dunia & ditengahnya terdapat arah mata angin dan posisi persis lokasi ini berdasar garis bumi, 00′ 00’ 00′ dan 117o 21’ 47′ Bujur Timur.
Tugu ini didirikan dan diresmikan pada tahun 1993 oleh suatu kegiatan yang dinamakan Karya Bakti Latsitarda oleh panglima ABRI Jendral Faisal Tanjung. Pada tahun 2011 direnovasi oleh PT. Kaltim Methanol Industri dan Kodim 0908/BTG.
Tugu ini terletak di jalan poros Samarinda-Bontang. Untuk menuju lokasi ini dapat ditempuh dengan kondaraan umum atau menggunakan kendaraan pribadi baik rida dua maupun roda empat. Tugu Khatulustiwa Santan Ulu ini berjarak sekitar 40 Km dari kota Bontang atau jika anda melalui starting point Bandara APT Pranoto Samarinda berjarak sekita 66 Km.
Untuk mencapai lokasi ini hingga parkir kendaraan dari jalan poros Samarinda-Bontang masuk sekitar 250 m. Parkir cukup luas, terlebih tugu ini masih cukup jarang dilirik para pengunjung yang melintasi kawasan ini. Untuk masuk kelokasi ini "terkadang" ada retribusi parkir sebesar 5 ribu rupiah.
Tugu Khatulistiwa Samarinda - Bontang
Revisi Suara Video
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Tugu Khatulistiwa setiap bulan Maret yakni tanggal 21-23 dan pada tanggal 21-23 September setiap tahunnya. Pada tanggal tersebut menjadi lokasi Hari Kulminasi Matahari. Titik kulminasi merupakan titik di mana matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa atau bisa dikatakan hari tanpa bayangan karena saat itu matahari berada di titik Zenith.
Pada saat fenomena alam ini terjadi maka bayangan tugu akan 'menghilang' selama beberapa detik meskipun diterpa sinar matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lainnya yang terdapat di sekitar lokasi termasuk melihat bayangan anda sendiri menghilang pada saat hari kulminasi ini.
Pada saat kami berkunjung kesini pada tanggal 25 Desember 2019 kondisi Tugu ini masih cukup terawat, namun sayang tidak ada petugas atau informasi yang memadai tentang tugu ini. Perlu penataan kembali kawasan ini termasuk mengembangkannya menjadi destinasi wisata yang setara tugu khatulistiwa di Pontianak bahkan bisa lebih baik lagi sebagai daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.